06 Oct 2018 05:17
Tags
Flashdisk termasuk media penyimpanan unggulan banyak user PC atau notebook. Bukan hanya karena praktis, tetapi juga kapasitasnya malah sudah menyamai hard disk atau hard drive.Namun tidak jarang, flashdisk jadi sarana makan tuan. Alih-alih memberi manfaat, flashdisk justru bisa menularkan virus.Bukankah membuat dongkol, jikalau PC atau notebook kita mulanya bersih dari virus, malware, serta sejenisnya, tiba-tiba tanpa kita sadari malah tertular imbas flashdisk. Baca bermacam-macam informasi mengenai flashdisk card.Penyebabnya adalah fungsi autorun atau autoplay, dikala flashdisk tersemat ke USB port. Pada dasarnya fungsi ini secara default memang menyala. Maka itu, terang sudah bahwa sistem untuk mencegahnya yakni dengan mematikan fungsi autorun.Kemudian, bagaimana metode mematikannya?Mematikan fungsi ini dapat dengan dua pendekatan, yaitu mengubah setelan di Windows serta mengaplikasikan perangkat lunak pihak ketika. Pendekatan pertama memang lebih teknis, sehingga kali ini kami menyarankan pendekatan kedua.Ada banyak perangkat lunak cuma-cuma yang menawarkan fitur mematikan fungsi autorun. Salah satunya adalah Portable Windows Autorun Disable.Dari namanya dapat ditebak bahwa perangkat lunak ini bisa dioperasikan tanpa pelaksanaan instalasi alias portabel. Versi terupdate perangkat ini, 3.0, sudah mendorong Windows 10.Mematikan Autorun1. Unduh serta jalankan "Windows Autorun Disable"2. Klik "All Drives" untuk mematikan Autorun di seluruh drive3. Atau klik "Selected Drives" serta pilih "Drive Types" untuk mematikan autorun di drive tertentu. kau setidaknya harus memilih satu drive4. Klik tahapan pengguna, apakah Current User atau All users untuk menggunakan perubahan setelan ini5. Terakhir, klik "Disable Autorun" serta restart komputer atau notebook Menyalakan Kembali Autorun1. Klik "Selected Drives" dan hapus seluruh centang pada Drive Types2. Klik level pengguna, apakah "Current User" atau "All users" untuk mengaplikasikan perubahan setelan ini3. Klik "Disable Autorun" untuk menyalakannya kembali, lalu restart komputer atau notebook kau